Kita , aku ibaratkan menjadi sebuah lagu , yang masih stuck di intro , belum sampai reff , karna jika sudah sampai di reff maka inti dari nyanyian itu akan mudah di mengerti, akan menjadi apa dan bagaimana kelanjutan nyanyiannya. Jadi, kisahnya agak sedikit rumit dua orang yang di katakan sudah beranjak dewasa , yang sekarang sedang ingin menyanyikan sebuah lagu tapi entahlah aku rasa mereka masih berputar" di intro selama beberapa waktu , si wanita berfikir untuk berhenti dan mencari teman bernyanyi yang lain, tapi apa yg di dapat si wanita ? Dia tidak bisa menemukan teman bernyanyi yang baik seperti pria pertama tadi.
Bisa di katakan si wanita tidak berharap akan bernyanyi lagi berdua dengan si pria tersebut, tapi , kenyataannya si pria pertama itu selalu mengajaknya bernyanyi, satu lagu , dua , tiga , empat , bahkan banyak lagu yg mereka nyanyikan berdua , masalahnya adalah dari sebanyak lagu tersebut mereka hanya terus dan selalu bernyanyi di intro , entahlah kadang si wanita merasa bosan dan ingin mengakhiri semua lagu tersebut , tapi dia tidak pernah bisa mengakhirinya. Karena pria tersebut sangat paham dan mengerti lagu apa yg disukai wanita tersebut. Jadi si wanita hanya mengikuti syair demi syair , bait demi bait lagu yang mereka nyanyikan bersama , tanpa berfikir untuk mendahului atau memulai ke bagian reff lagu tersebut. Yapp wanita itu menunggu si pria yang memulai reff lagu tersebut , karena dengan demikian si wanita bisa mengtahui akhir lagu seperti apa yang pria tersebut inginkan🎵🎶🎵🎶🎵🎶
-SNF-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar