Kamis, 13 Juli 2017

Jangan Berharap Kepada yang Bernyawa tapi berharaplah kepada Pemberi Nyawa💕

Dulu sekali sebelum aku memulai semuanya , memulai kisah cinta yang "diharamkan" memulai semua "kemaksiatan" tidak sedikitpun aku berfikir akan mengenal yang namanya "percintaan" , yah aku dulu hanya seorang gadis kecil yang beranjak remaja yang rasa ingin tahunya masih sangat tinggi.
Kisah ini dimulai saat aku memasuki bangku sekolah Menengah Pertama , dimana aku baru mengenal orang-orang yang baru pertama kali ku temui dan baru pertama kali ku lihat , tidak banyak yang ku kenal kecuali teman dari bangku Sekolah Dasar yang memasuki SMP yang sama denganku , tapi entahlah dulu aku termasuk orang yang sedikit tidak peduli dengan orang lain kecuali orang-orang yang aku kenal dekat.
Saat pertama kali aku sekolah tidak ada yang berbeda dengan hariku itu dimulai saat aku masih di kelas 7 SMP , hingga sampai pertengahan semester aku bertemu dengan kakak kelas yang mempunyai wajah yang menurutku "menarik" , yaah aku terus memperhatikan kakak kelasku itu hingga akhir semester , tapi aku terlalu takut dan tidak berani mendekatinya hahahah
Akhirnya aku hanya memendam perasaan "suka" itu sampai aku sendiri lupa jika aku pernah memiliki perasaan dengan kakak kelasku tersebut😂😂
Lanjut awal semester satu saat aku di kelas 8 SMP aku melihat teman dari sahabatku , dia pintar, menarik menurutku (atau kepintarannya yang luar biasa itu yang membuatku tertaik, entahlah) , dan yang aku tau dia mempunyai sifat yang konyol hahaha
Dia tau aku tertarik padanya , sampai aku mengirim surat , puisi , bait lagu yang ku ciptakan sendiri hahaha
Kelas kami cuman berbeda beberapa kelas , dia satu kelas dengan sahabatku. Hampir setiap hari aku bertanya dengan sahabatku itu bagaimana dia di kelas dan bagaimana tingkahnya di kelas , dan sukur-sukur sahabatku itu juga antusias menanggapi pertanyaanku semua pertanyaan yang tidak bosan ku tanyakan setiap harinya. Selama satu tahun aku tertarik padanya , selalu memperhatikan belakang punggungnya saat dia berjalan di koridor sekolah, selalu memperhatikan setiap detail wajahnya secara sembunyi-sembunyi. Yah keadaan itu bertahan hingga satu tahun sampai kenaikan kelas.
Saat memasuki kelas 9 aku sadar perasaanku ke dia sudah terlalu jauh , entahla aku rasa itu cuman perasaan penasaran kalau ku sadari sekarang , tapi entahla aku juga tidak pernah bosan memperhatikannya , dan saat kelas 9 kelasku dan kelas dia hanya berbatas dinding alias bersebelahan 😂😂😂
Aku lebih leluasa memperhatikan gerakannya , aku lebih leluasa melihat dia berjalan di depam kelasku , aku lebih leluasa mencuri pandang saat aku dan dia berpapasan. Sampai pada suatu saat para sahabatku dan sahabatnya tidak tahan lagi melihat tingkah kami berdua , yang satunya terus memperhatikan dan yang satunya berpura-pura tidak memperhatikan. Akhirnya mereka mempunyai inisiatif mempertemukan kami di belakang kelas.
Dan itu adalah momen yang paling mendebarkan sekaligus memalukan , hampir tiga kelas yang memperhatikan kami berdua yang cuman diam saling tatap sampai akhirnya dia pergi dan tidak memulai pembicaraan apapun (ini bagian paling miris) .
Yaah singkatnya aku dan dia tidak pernah berbicara sepatahpun , tidak pernah bertegur sapa , tidak pernah bercerita , bahkan bisa di katakan tidak pernah saling membicarakan perasaan.
Saat itu aku sudah lelah mungkin mengejar dia yang tidak pernah memperhatikanku , aku di kenalkan dengan seorang anak laki-laki yang bisa di bilang cukup manis, memiliki perawakan yang kurus , hidung mancung , alis tebal , bibir agak sedikit seksi hahaha
Yesss aku mengenal orang lain , dan itu juga dikenalkan oleh sahabtku , tidak lama dia melakukan "pdkt" , akhirnya kami mempunyai hubungan yang di namakan "pacaran" , iya semua berawal dari situ , awal aku mengenal jatuh cinta dan patah hati .
Pada awalnya semua terasa baik-baik saja , sampai satu bulan hubungan kami aku mengakhirinya , entahlah mungkin saat itu aku masih labil . dan yang lebih mengagetkan lagi seminggu setelah kami putus dia pacaran dengan orang lain , tanpa merasa bersalah dia berjalan melewatiku , melewati koridor sekolah dengan canda tawa mereka . mungkin dia salah mengira kalau aku akan cemburu , aku bahkan tidak memiliki rasa cemburu ataupun kesal sedikitpun melihat mereka.
Yang aku tau saat itu aku masih memiliki rasa dengan sebut saja Mr. P tadi , tersangkan yang membuat sejarah cintaku terasa miris sekali😭😭
Sebut saja namanya Mr. A , dia yang tidak ada rasa bersalah sedikitpun mengumbar kemesraan dengan pacar barunya di depanku , tapi sukurnya aku masih mempunyai rasa tidak acuh , jadi apapun yang mereka lakukan itu hanya angin lalu buatku hahaha
Akhirnya hubungan mesra mereka hanya bertahan 2 minggu wkwkwkw
Si wanitanya memutuskan hubungan mereka , dan apa yang terjadi satu bulan dari situ Mr. A ini mendekatimu lagi , mengikuti langkahku dari belakang saat aku memasuki gerbang sekolah , itu hampir setiap hari selama 2 minggu .
Suatu hari di bawah pohon bambu saat jam pulang sekolah aku di tahan oleh sahabatku , dan si Mr. A ini datang menghampiriku , membawa sebatang coklat , oh ya aku ingat saat itu tanggal 14 februari 2009 , tepat di hari kasih sayang dia mengajakku berbaikan dan memulai hubungan lagi .
Dan aku pun meng iya kan ajakannya itu ( anak kecil dosogok coklat😂) .
Akhirnya kami berbaikan hingga kelulusan kami masih berpacaran , tapi saat memasuki SMA aku dan dia tidak berada di satu sekolah. Dia di sekolah X dan aku bersekolah di sekolah Y , setiap hari aku dan dia bertemu di persimpangan 3 di ujung jalan menuju rumahku , cuman untuk sekedar berpamitan. Tidak lama dia memutuskan hubungan kami dengan alasan klasik aku terlalu baik untuknya dan madih banyak alasan lain lagi. Dan sekali lagi akupun meng iyakan tawaran putusnya , patah hati pertamaku . disaat aku sudah bisa menerima kekurangan seseorang , dan menjadikan kekurangannya itu kelebihannya dia bahkan tidak mau bertahan untukku , untuk waktu yang sebentar saja, dan hubungan kami berakjir di januari 2011 😄😄
Lalu sekarang 2017 kami dipertemukan kembali , dan posisinya yang aku tebak mengharapkan suatu perasaan yang lebih kepadaku , tapi aku rasa aku bahkan tidak memiliki perasaan yang istimewa padanya saat ini , aku hanya menganggapnya teman bahkan aku menganggapnya hanya sebatas sahabat😄😂
Teruntuk kamu , jangan terlalu banyak berharap kepadaku , berdoalah Kepada-Nya maha pembolak balik hati agar namaku dan namamu kelak ada di dalam satu buku jika kita berjodoh😇

Tidak ada komentar:

Posting Komentar