Kamis, 22 Februari 2018

Masih Semu




Kali ini aku akan bercerita tentang seseorang yang sudah lama sekali aku kenal 2 atau 3 tahun mungkin , semuanya berawal dari kursus toefl yang ada di universitasku.

Hari itu aku di temani oleh temanku mendaftar kursus toefl tempat pendaftarannya berada di gedung utama kampus kami gedung itu dulunya juga gedung yang aku tempati saat masih Sekolah Menengah Atas dulu yah karna memang aku sekolah dan kuliah di tempat yang sama walaupun bosan aku terap menikmatinya bukan karna terpaksa tapi karna tidak ada pilihan lain daripada tidak kuliah pikirku.

Awalnya semua berjalan norma saat itu sore hari sekitar jam 16.00 wib , aku mendaftar ke loket yang ada di situ , sambil menunggu konfirmasi dari staf loket aku berdiri di samping loket itu tidak lama beberapa cowok lewat kalau tidak salah ada 3 atau 4 cowoklah saat itu aku lupa, mereka berjalan saling memunggungi, berbaris ke belakang maksudku dan kebetulan saat itu mereka bertanya padaku yang paling dekat berdirinya dengan mereka. 
yang cowok depan bilang "mbak daftar toefl ya ? ", dan ku jawab "iya" , dan dia bertanya lagi "boleh tau persyaratannya gak mbak ? apa aja ya? soalnya bingung hehe" , dan berhubung aku ini orang yang baik serta ramah lingkungan ku jelaskan pada yang bertanya tadi apa saja persyaratannya sambil menjelaskan kepadanya aku tak sengaja melirik pria yang berdirinya paling belakang , di barisan ke 3 atau ke 4 waktu itu aku sedikit terkejut karna wajah dan perawakannya mirip sekali dengan mantanku yang dikelas 1 SMA dulu , sempet mikir sih "eh ini si anu bukan ya kok mirip , eh kayaknya bukan deh cuman mirip doang kan dia udah di Bogor sekarang" tentu saja aku bicara dengan diriku sendiri dalam hati tentunya hahah 
setelah menjelaskan dengan mereka masalah persyaratannya dan kelar si cowok yang bertanya tadi bilang terimakasih dan mereka berlalu , tentu saja cowok yang ku maksud mirip mantanku tadi tidak berbicara sedikitpun hanya tersenyum dan senyumnya manis, sempat terpesona cuman ku abaikan karna terlalu baru mengenal untuk terpesona hahaha

setelah mendaftar 2 atau 3 minggu dari hari aku mendaftar akhirnya aku mengikuti kursus toefl , semua biasa saja , akupun tidak mencoba mengakrabkan diri dengan teman kursus toefl ku yang kebanyakan memang cowok , yang wanita bisa di hitung terlalu sedikit , dan mereka juga tidak ramah , dan aku tidak mempermasalahkan keramahan mereka , karna aku termasuk orang yang bodo amat dengan sikap orang lain terhadapku. Aku hanya berbicara seperlunya itupun dengan teman sebangku ku , terkadang ikut tertawa juga mendengar candaan mereka yang kadang keterlaluan cuman ku pikir itu wajar anak cowok emang gitu asal jangan keterlaluan dengan wanita biarkan saja pikirku , dan yang lebih tidak ku sangka aku satu kelas dengan makhluk manis yang pernah ku bahas di awal tadi, dan waktu itu juga biasa saja , hanya mengagumi fisiknya yang mungkin tampan di banding dengan yang lain, selama kursus mungkin kurang lebih 1 bulan atau 2 bulan entahlah aku lupa sudah lama soalnya dan aku malas membahasnya hahah 
aku tak mencoba berbicara dengannya dengan si makhluk manis yang aku bicarakan itu oh ya kau belum menyebutkan namanya ya , oke sebut saja dia dengan panggilan "Jak" . 

waktu itu aku masih berpacaran dengan Alm.mantanku yang tidak perlu ku sebutkan namanya disini tidak penting jadi biarkan saja abaikan toh udah jadi suami orang gak baik ngomonginnya. karna sudah berstatus pacar orang aku tidak terlalu menghiraukan keberadaan pria lain dulu disinilah bodohnya aku haha
sesekali selama pelajaran aku terkadang mencuri pandang padanya bukan karna apa, aku masih mikir kalau dia memang mantanku yang di kelas 1 SMA dulu.
dan tidak jarang aku terpergok dia yang tiba-tiba memalingkan wajahnya padaku , malu kalau di ingat. selama kursus sampai berakhirnya kursus toefl itu tidak ada yang istimewa hanya sebatas curi pandang , entahlah aku tidak tau apa yang dipikirkannya tentangku pada saat itu, aku hanya tau dia orang yang tidak terlalu banyak bicara, tidak terlalu banyak omong dan tidak terlalu banyak tingkah.
berakhirlah kursus toeflku dan tidak ada sedikitpun rasa penasaran ingin mengenalnya lebih jauh pada saat itu .

Selang beberapa bulan kemudian aku masih harus mengikuti les bahasa asing tentu saja itu dari universitasku juga kalau tidak memikirkan kalau itu adalah prasyarat wisuda aku tidak akan rela ikut les dan kursus yang memang menyita waktu tidur siang serta istirahatku itu , capek rasanya. tidak tau bagaimana ceritanya dulu, yang aku tau aku dan si jak ini berada di satu kelas dan satu les lagi hahahah
dan waktu itu aku bertatapan padanya entahlah seolah dia tau apa yang aku pikirkan aku dan dia hanya tersenyum, tentu saja belum akrab dan hanya saling tau belum saling mengenal tentunya.
Seperti ada rasa penasaran ingin mengenalnya dan kebetulan sekali saat itu ada teman satu prodi denganku yang mengenalnya sepertinya mereka akrab, lalu diam-diam tanpa sepengetahuan jak dan orang lain , aku mencari informasi tentang si jak ini dengan temanku itu , waktu itu aku sudah tidak berstatus pacar orang lagi sudah putus sudah selesai dan tidak mau berharap kisah yang sama seperti itu terulang lagi. 
Aku bertanya dengan temanku itu "eh ver kau akrab ya dengan si jak , kayaknya udah dari yang kursus toefl" , dan si ver menjawab " iya kenapa suka ? mau pin bb nya aku punya" , entahlah mungkin aku ini tipikalorang yang tidak bisa menyembunyikan keinginan terpendam langsung bisa dibaca oleh orang hahaha
dan aku bilang "suruh dia yang invite pinku, bilang aku mau kenalan" , dan si ver bilang " lah gimana sih ini kau yang mau kenal tapi orang yang kau suruh invite haha" , aku jawablah dengan wajah yang cuman tersenyum dengan gigi tersungging dan aku rasa si ver mengerti maksudku hahaha

Beberapa hari berlalu hingga si jak akhirnya meng-invite pin bbm ku (info saja waktu itu belum buming yang namanya whatsapp tidak seperti sekarang bbm terlupakan hiksss)
masih biasa tapi langsung ku acc , awalnya mungkin dia enggan untuk memulai chat duluan akupun hanya bisa menunggu tidak berani dan tidak ingin memulai duluan terlalu gengsi.
Tibalah hari dimana diapertama kali memulai obrolan dengan mengirim pesan singkat di bbm isinya "ini mbak yang bahasa asing itu kan?" katanya, lalu ku jawab "aku belum setua itu untuk di panggil mbak" , dan di jawabnya " oh jadi panggil apa ya ? sis ? siska? atau siskak? hahah" , aku tersenyum membaca pesan singkatnya itu dan pikiranku saat itu asik nih anak kayaknya hahaha
obrolan perkenalan seperti biasanya basi kalau ku tuliskan disini kalian akan bosan dan jariku pegal mengetik percakaapan kami yang banyak itu hahah

Tidak terlalu sering kami mengobrol di chating saat itu hanya saja pernah waktu itu sedang belajar tiba-tiba handphone ku berbunyi notifikasi bbm kulihat satu chat masuk dari jak ternyata , ku toleh dia ke belakang karna saat itu aku duduk di meja depan dia memberi isyarat padaku untuk membuka isi chat yang dia kirimkan, dan isinya "ngantuk" dia bilang , aku menoleh lagi sambil tersenyum ku balas dengan "sama" . apalagi ya isinya aku lupa dan tidak ingat susah ingat kalau lagi lapar dan sekarang aku lapar jadi kita lewatkan saja.

Saat itu tentu saja di saal les bahasa asing sudah berakhir, aku dan jak masih tetap berkomunikasi masih sering bertemu di kampus masih sering bertukar pikiran , perlu kau tau jak ini sangat antusias mendengar ceritaku dan aku senang , entahlah aku mulai nyaman kurasa dan saat itu aku memiliki rasa yang berbeda yang aneh kupikir , pikiranku hanya tentang dia tentang bagaimana aku dan dia nanti , tapi aku hanya sadar satu hal , dia hanya memiliki perasaan biasa saja dengan ku tidak lebih dan tidak kurang. 
karna menyadari itu aku ungkapkan apa yang kurasakan karna aku tipikal orang yang tidak mau memendam perasaan jadi kubilang saja aku nyaman dan aku suka dengannya , dia punya cara terbaik menolak perasaanku dan aku mengerti, dia bahkan tidak membuatku kecewa sedikitpun melainkan membuatku merasa lega karna tidak menanggung beban perasaan lagi entahlah aku pikir aku hanya merasa bebas bicara dengan siapapun mengenai apapun terkecuali tentang kehidupan pribadiku.

Aku sedikit menjaga jarak dengannya waktu itu mencoba menetralisir perasaanku, dan kupikir itu berhasil dan perasaanku menjadi normal tidak lebih dan tidak kurang, akupun sudah berpacaran dengan orang lain pada saat itu, sudah tidak memikirkan tentang jak lagi walaupun masih berkomunikasi dengannya meskipun aku sedang bersama pacarku eh mantan maksudnya , karna sekarang sudah jadi mantan sudah lama putus tapi masih baikan karna aku belum menyebutnya Alm hahahah

Singkat saja ya aku dan jak sampai sekarang masih baik dan akhir-akhir ini dia suka mengobrol denganku di whatsapp aku senang karna aku rasa aku dan dia itu masih misteri.
misteri yang entah akan bagaimana akhirnya karna aku tidak tau isi hatinya tidak mau menebak-nebak karna takut salah dan takut ke-ge-er-an atau takut punya perasaan aneh lagi , jadi aku putuskan untuk ku biarkan saja aku dan dia berada di zona ini. 
biarkan dia yang memutuskan nanti , tentu saja atas izin Allah SWT mau di apakan hahaha

Aku suka menjadi sahabatnya, aku suka menjadi teman curhatnya dalam masalah apapun mulai dari motornya yang bernama 'trayem' kalau tidak salah ,lalu dia dengan kopinya yang selalu kental dan selalu setia, aku suka seiap kali dia memulai obrolan , aku suka ketika aku berdua dengannya di atas motornya, aku suka saat dia memegang tanganku walaupun tidak sengaja tapi tetap saja aku suka, aku suka setiap kali dia mengingat hal kecil tentangku, bahkan iklan televisi yang menjadi favoritku juga dia ingat bukan apa-apa karna ibunyapun suka dia bilang , lucu kan hahah
memang dia lucu bahkan aku bisa sampai tertawa terbahak-bahak saat chat dengannya, dia bisa mencairkan suasana , dan bisa membuat aku lupa marah terkadang.

Cukup sampai disini ceritaku , karna kalian akan bosan jika ku teruskan banyak sekali, 2 tahun bukan waktu yang singkat untuk membuat cerita dengan jak , dan aku dari hati yang paling dalam ingin bilang terimakasih sekali sudah hadir menjadi bagian dalam cerita hidupku jak, tentu saja aku tidak bohong masih berharap waktu akan berpihak padaku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar